Paolo Maldini Alasan Saya Menjadi Milanisti

20 Januari 1985, masuk sebagai pemain pengganti, pria kelahiran Milan 26 Juni 1968 ini mengawali kiprahnya bersama Milan saat melawan Udinese di usianya yang ke 16 tahun.

Kepribadian dan jiwa pemimpin yang dimilikinya membuat saya terpukau saat pertama kali menyaksikannya ditelevisi tepat ditahun 2002. Maldini adalah seorang pemain belakang, yang mungkin pemain diposisi ini jarang sekali diidolakan orang-orang atau bahkan anak-anak seumuran saya dulunya. Apalagi waktu itu nama-nama tenar kayak Zinedine Zidane, Ronaldo lagi digandrungi sama temen-temen seumuran saya.

Karena dulunya keseringan nonton Serie - A apalagi kalo pas AC Milan yang main, yang paling saya tunggu-tunggu tuh yaa duel-duelnya Maldini. Gara-gara keseringan nonton yaa lama-lama jadi seneng deh sama tim "merah hitam"nya San Siro dan pada akhirnya pada tahun 2003 saya mulai hobi ngoleksi barang-barang yang berbau AC Milan. Mulai dari poster, handuk, buku tulis sampai jersey replika yang harganya waktu itu mungkin kisaran 15 ribuan.

Dari tahun 2003 itulah saya mulai jadiin AC Milan sebagai klub favorit dan menjadi seorang Milanisti walaupun nggak jadi member difansbase resmi. Yaa kan cuma nge-fans doank, gak masalah donk.

Balik lagi keceritanya Paolo Maldini...

Dia adalah pemain idola saya disepak bola, tak hanya karena skill dan kemapuan bermain yang bagus tetapi juga kepribadiannya yang terkenal sangat baik dan santun didalam maupun diluar lapangan. Makanya jangan heran kalo saya gak seneng sama pemain yang hebat, tapi kelakuannya amburadul.

Setelah 25 tahun membela AC Milan, tepat ditahun 2009 Paolo Maldini pun memutuskan untuk gantung sepatu. 24 Mei 2009 menjadi menjadi pertandingan terakhir Maldini di San Siro melawan Roma, saat itu Milan kalah 2-3 dari Roma. Pada saat seremoni perpisahannya saya sempat terharu, karena Milan gagal memberikan kemenangan dilaga terakhir Maldini di San Siro. Ditambah lagi Maldini mendapat perlakuan yang sedikit tidak mengenakkan dari sekelompok suporter Milan.

31 Mei 2009 menjadi pertandingan terakhir Maldini bersama AC Milan saat menang 2-0 atas Fiorentina.

Setelah Maldini pensiun, saya masih jadi Milanisti ? Yaa masih donk, walaupun sekarang tim ini lagi terseok-seok saya masih tetap setia mendukung. Gak peduli mau pemainnya gratisan, pinjaman emang saya pikirin. Yang penting saya kagak kayak fans-fansnya tim lain, yang kerjaannya saling hina, saling caci. Huh!!! Dasar kampungan.