Senin, 20 April 2015

Mari Berbahagia Karena PSSI Dibekukan Negara


Sabtu, 18 April 2015. Menjadi tonggak awal bagi perjalanan sepak bola Indonesia. Kementerian Pemuda dan Olah Raga resmi membekukan federasi sepak bola Indonesia yaitu PSSI. Suatu keputusan yang sudah sangat saya tunggu-tunggu dari tahun ke tahun, karena saya sudah muak dengan orang-orang yang bercokol di PSSI.

Dengan keputusan Kemenpora ini jelas membuat Indonesia khususnya PSSI akan rentan dengan sanksi dari FIFA, federasi sepak bola dunia. Bukan tidak mungkin PSSI akan dibekukan FIFA dan Indonesia akan dicoret dari kancah sepak bola internasional. Dan dampak dari pembekuan itu jelas akan berimbas kepada para penggiat lapangan hijau di Indonesia.

Terlepas dari itu semua, saya sangat mendukung keputusan Kemenpora. Setidaknya ini adalah langkah awal untuk menyingkirkan mereka-mereka yang mencari nafkah dari PSSI. PSSI bukan alat atau sarana politik, PSSI bukan tempat berkumpulnya para penjilat, PSSI bukan tempat untuk mencari nafkah. PSSI itu butuh orang yang berdedikasi tinggi untuk membangun industri sepak bola di Indonesia.Yang hanya bekerja demi kemajuan sepak bola Indonesia bukan mencari keuntungan pribadi semata.

Sudah saatnya PSSI berevolusi dengan orang-orang baru yang lebih kompeten untuk urusan sepak bola, singkirkan para politikus dari PSSI, kelola liga dengan lebih baik lagi, tidak ada lagi pengaturan skor, tidak ada lagi pemain titipan di Timnas Indonesia, buat standarisasi dan juga sanksi yang jelas buat klub, dan lebih transparan dalam mengelola keuangan.

Dengan pembekuan ini, semoga menjadi pelajaran bagi PSSI untuk berubah lebih baik dan persepakbolaan Indonesia semakin berjaya.
BERANTAS MAFIA DARI SEPAK BOLA INDONESIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar