Rabu, 22 April 2015

Selamat Hari Bumi Sedunia Para Perusak Bumi

Tiap tahun selalu saja diperingati, yaa semoga saja itu bukan hanya seremonial belaka. Tapi diwujudkan dalam perbuatan nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Menjaga dan merawat bumi memang sudah menjadi tugas diri kita masing-masing manusia. Tapi kebanyakan manusia hanya mau enaknya saja. Mengeksploitasi dan mengeksplorasi bumi semaunya saja. Tanpa memikirkan dampak atau akibat dari perbuatan yang mereka lakukan.

Tuhan sudah mempercayakan kita untuk hidup di bumi, supaya bisa merawat bumi. Gak cuman sekedar memanfaatkan kekayaannya aja. Apalagi sampai dirusak, itu berarti kita tidak bisa menjaga amanah Tuhan.

Bayangin aja, kita sudah dikasi Tuhan hidup gratis di bumi, buminya malah dirusak-rusak. Sama halnya ketika barang kamu dipinjem sama temen, waktu minjem barangnya bagus ehh tau taunya pas dikembaliin barangnya rusak. Gimana perasaan kamu ? Kecewakan pasti iyaa. Lah ini... bumi yang dirusak, punya Tuhan loh itu... berani diancurin juga ?

Hutan ditebang semaunya, digunduli, kepala kamu gundul aja kamu malu. Apalagi bumi ?
Nanam sebatang pohon aja koq susah amat sih ? Sedangkan nebang pohon yang beribu-ribu batang jumlahnya semangatnya minta ampun.

Nyari hasil tambang di bumi, abis itu lahannya dibiarin aja tandus. Pindah lagi nyari lahan baru. Kamu kira lahan itu moler ? Bisa dipakai semaunya aja dan kalo sudah selesai dicampakkan.

Banyak koq para perusak alam yang sering kita jumpai dan berkeliaran disekitar kita. Cuma terkadang kita seperti tidak perduli dan cuek dengan perbuatan mereka. Kalo bukan kita yang menjaga bumi ini, siapa lagi ? Wall-E ? Power Rangers ? Ultraman ? dan super hero lainnya.

Tumbuhkanlah sikap kepedulian kepada alam, jangan sikap cuek yang dilestarikan. Kita aja, dicuekin sama orang tua kelabakan minta ampun. Kebayangkan, kalo gimana rasanya kalo kita dicuekin sama Tuhan ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar